Pesaing Ekonomi Amerika Serikat, Generasi China Sulit Mencari Kerja

ZETIZENS.COM - Kekuatan ekonomi Republik Rakyat China (RRC) selama beberapa tahun terakhir menjadi bahan diskusi yang menarik sebab dianggap perkasa serta dapat menyaingi Amerika Serikat. Namun, anak-anak muda di China ternyata kesulitan mencari lapangan kerja.

Menurut laporan Radio Free Asia, Selasa (23/5/2023), angka pengangguran di China berada di angka 20,4% pada April, naik dari 19,6% pada Maret.

Jumlah tersebut setara dengan 11 juta orang. Hal itu didorong oleh menurunnya manufaktur dan investasi asing.

Pengangguran generasi muda China terus meningkat dikarenakan besarnya pekerja di usia produktif.

Baca Juga: Wujudkan Mimpi Jadi Pro Player MLBB di Ajang Galaxy Gaming Academy 2023!

Biro Statistik Nasional China pada April 2023 melaporkan bahwa sebanyak 20,4 persen dari tingkat pengangguran adalah pemuda usia 16-24 tahun.

Presiden Xi Jinping pada Desember 2022 meminta generasi muda China untuk "merevitalisasi" wilayah pedesaan. Kemudian adanya "mismatch" antara kebutuhan dan skill yang tersedia juga menjadi persoalan lainnya.

Pemerintah China pada akhir April telah mengumumkan rencana dalam upaya meningkatkan lapangan kerja dan menekan pengangguran generasi muda China serta meningkatkan perdagangan demi memenuhi target pertumbuhan 5% pada 2023. (Wia Ukhrowia)