Organisme Tunggal Terbesar di Dunia Bukanlah Dinosaurus Melainkan Pohon? Begini Penjelasannya!

- Rabu, 24 Mei 2023 | 17:49 WIB
Pohon Pando.
Pohon Pando.

ZETIZENS.COM - Jika kita membicarakan tentang organisme terbesar di dunia, pasti banyak orang akan menyebut gajah, paus biru atau bahkan hewan purba seperti dinosaurus sebagai jawaban mereka.

Tapi ternyata semua jawaban tersebut masih salah loh. Organisme tunggal terbesar di dunia adalah sebuah pohon yang membentuk koloni dan membuatnya seolah terlihat seperti hutan.

Pohon tersebut bernama Pando, diambil dari bahasa latin dengan arti "Raksasa gemetar". Pohon yang memiliki nama ilmiah Populus tremuloides dan merupakan spesimen Aspen ini berlokasi di Fishlake National Forest, Colorado, Amerika Serikat.

Baca Juga: Malaysia Panic Buying Air Mineral, Apa Penyebabnya?

Pohon tersebut dikatakan sebagai organisme tunggal meskipun dari luar terlihat seperti sekumpulan pohon-pohon adalah karena ia memiliki sistem perakaran tunggal, sehingga pada dasarnya pohon-pohon yang menempati area hutan dengan luas kurang lebih 43 hektar ini adalah satu organisme yang sama.

Pando berkembang biak secara aseksual dengan cara perkecambahan akar alami. Akar yang melebar dari 1 pohon akan membentuk tunas dan menjadi pohon yang baru, sehingga mereka memiliki tanda genetik yang serupa.

Apabila salah satu pohon ditebang atau dibakar, pohon tersebut masih mampu tumbuh utuh kembali karena ia mendapatkan nutrisi dari pohon lain melalui jaringan akarnya.

Baca Juga: Hadiri Pelepasan Siswa MAN 2 Cilegon, Wali Kota Dorong Pelajar untuk Terus Kuliah

Bahkan bila seisi hutan mengalami kebakaran, selama akar yang berada di bawah tanah tidak terpengaruhi sama sekali maka pohon-pohon ini masih bisa tumbuh kembali.

Jumlah pohon yang menjulang dari organisme tersebut saat ini berjumlah sekitar 47.000 batang pohon.

Apabila mereka diangkat bersamaan, maka akar-akar mereka akan terlihat menyatu. Berat mereka diperkirakan >6.615 ton, sangat jauh lebih berat dibandingkan dinosaurus terbesar yakni Argentinosaurus dengan perkiraan berat hanya sekitar 1,2 ton.

Dari pengamatan para ilmuwan terhadap akarnya, Pando diyakini telah hidup sekitar 80.000 tahun dan masing-masing batang pohon memiliki usia hidup sekitar 130 tahun serta mampu tumbuh mencapai tinggi hingga 25 meter. (Rangga Saputra)

Editor: Ahmad Hilal Fauzi

Artikel Terkait

Terkini

Belajar Cerdas dengan Teknik Belajar Pomodoro

Sabtu, 27 Mei 2023 | 15:44 WIB

Tips Berkendara Aman dan Nyaman di Cuaca Panas

Jumat, 26 Mei 2023 | 14:06 WIB

Bbm Naik Harga Bawang Putih Juga Ikutan Naik

Jumat, 26 Mei 2023 | 10:19 WIB
X